26/03/2023

Inspirasiku

Inspirasi Tiada Henti

Trik Supaya Tidak Terjebak Pinjaman Online Ilegal

3 min read

Pinjaman online ilegal memang nyata. Meskipun OJK sudah melakukan operasi siber setiap bulannya serta melaporkannya secara transparan kepada masyarakat, nyatanya pinjaman online yang belum berizin tetap beroperasi dengan berbagai modus dan cara.

Pilihan tepat bagi masyarakat adalah dengan memilih aplikasi pinjaman uang online cepat yang sudah berbadan hukum serta terdaftar dan memiliki izin operasional dari OJK. Sehingga bisa memberikan kepastian hukum atau perlindungan hukum bagi kedua belah pihak dalam hal ini kreditur maupun debitur.

Nah, buat yang awam dalam memilih aplikasi pinjaman uang online cepat, ada beberapa trik yang perlu dipahami secara sederhana saja. Simak ya formulasinya berikut ini:

Pastikan telah terdaftar resmi di OJK

Rumus pertama agar tidak terjebak pinjaman online ilegal adalah pastikan bahwa perusahaan sudah terdaftar resmi di OJK. Perlu diperhatikan juga ya, kadang-kadang nama produk keuangan bisa berbeda dengan nama perusahaannya.

Contoh sederhana misalnya seperti aplikasi pinjaman uang online cepat seperti Kredivo. Kredivo terdaftar di OJK dengan nama perusahaan PT FinAccel Digital Indonesia dengan nomor registrasi S-236 / NB.213 / 2018. Jadi, pastikan juga bahwa produknya sama dengan nama perusahaan yang terdaftar di OJK.

Bunga tidak mencekik

Tidak dimungkiri bahwa bunga pinjaman online lebih besar daripada lembaga keuangan konvensional. Namun, hal tersebut adalah konsekuensi dari kemudahan serta akses yang lebih praktis. Selain itu pinjaman online tidak menerapkan syarat yang rumit. Mudahnya lagi adalah tanpa uang muka.

Namun demikian, bukan berarti kamu tidak hati-hati dan mempertimbangkan dengan matang. Pastikan bahwa bunga yang ditawarkan benar-benar sudah kamu pahami dan sesuai dengan kemampuan finansial. Dalam posisi ini peran debitur juga sangat penting dalam memutuskan untuk memilih aplikasi pinjaman online sebagai sumber pinjaman.

Informasi transparan

Perusahaan resmi dan legal umumnya memberikan informasi secara jelas dan transparan. Maksudnya agar debitur paham dan mengetahui konsekuensinya sebelum mengajukan pinjaman.

Contoh sederhana adalah berbagai biaya yang nantinya dibebankan kepada debitur. Misalnya seperti biaya administrasi, bunga pokok pinjaman, serta bunga keterlambatan pembayaran cicilan.

Informasi-informasi produk seperti itu sudah harus diinformasikan secara transparan yang bisa diakses dengan mudah oleh para calon debitur. Pun di aplikasinya sudah harus dicantumkan berbagai administrasi dan bunga yang akan ditanggung oleh debitur.

Punya kantor fisik dengan alamat jelas

Perusahaan yang beroperasi di Indonesia harus memiliki kantor secara fisik. Itulah sebabnya beberapa pinjaman online ilegal tidak punya kantor yang jelas karena lebih mudah tidak terlacak jika terjadi sesuatu yang merugikan debitur atau masyarakat yang sudah kadung terjebak dalam produk pinjaman mereka.

Pastikan bahwa kantor fisiknya benar-benar ada. Alamat kantor fisik juga biasanya diinformasikan oleh OJK sehingga calon debitur bisa mengetahui kantor fisik perusahaan pinjaman online yang diminati.

Jaminan data pribadi aman

Kebutuhan digital saat ini kadang-kadang dimanfaatkan juga oleh beberapa oknum tertentu seperti jual beli data konsumen. Data konsumen saat ini menjadi hal yang amat berharga. Oleh karena itu, OJK mengatur bahwa data-data konsumen ini harus dijaga dengan aman oleh masing-masing perusahaan pinjaman online dengan menggunakan sistem keamanan digital.

Contoh kecil seperti website yang sudah terpasang SSL sehingga data-data yang submit sudah terenkripsi dengan baik. Begitu juga transparansi dalam aplikasi yang menginformasikan apa saja yang bisa diakses dalam smartphone jika aplikasi tersebut terinstall.

OJK mengatur bahwa saat ini aplikasi pinjaman online tidak bisa mengakses phone book atau buku telepon nasabah. Dengan begitu tidak ada lagi tagihan-tagihan kepada orang terdekat jika terjadi kredit macet yang selama ini menjadi masalah.

Oleh karena itu, pastikan lagi bahwa perusahaan pinjaman online yang dipilih benar-benar aman, utamanya sudah terdaftar dan memiliki izin operasional dari OJK seperti Kredivo.

Selain menawarkan pinjaman tunai, Kredivo juga bisa digunakan untuk membayar berbagai tagihan bulanan secara online, maupun belanja online dengan pembayaran secara cicilan sampai dengan 12 bulan.

Bunga Kredivo termasuk cukup rendah sekitar 2,6% per bulan, dibandingkan dengan pinjaman online sejenis yang menerapkan bunga harian.

Proses pendaftaran bisa dilakukan jika sudah memenuhi syarat dasar berikut ini:

  • Berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Berusia antara 18 sampai 60 tahun.
  • Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, dan Kediri.
  • Berpenghasilan minimal Rp 3.000.000 per bulan.

Aplikasinya tersedia baik di Google Play Store maupun App Store sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftarannya secara online kapan saja dan di mana saja secara virtual.