Royal Golden Eagle Tolong Menjaga Lingkungan dengan ‘Follow Our Fibre’
3 min readSumber: followourfibre.com
Asia Pacific Rayon (APR), satu diantaranya unit usaha Royal Golden Eagle yang bergerak di industri serat rayon viskosa mempunyai trik tidak serupa dalam melindungi kelestarian lingkungan. Tidak hanya mengaplikasikan praktik produksi yang ramah lingkungan, satu diantaranya perusahaan Sukanto Tanoto ini pun buka transparan rantai suplainya.
Usaha APR dalam merealisasikan transparan rantai supply dilaksanakan dengan mengeluarkan terapan ‘Follow Our Fibre’. Lewat terapan ini, pemakai dapat menelusur sumber bahan baku yang dipakai dalam produk Berita Harian berbasiskan serat rayon viskosa dari APR.
Menelusur Rantai Supply Melalui Terapan
Perusahaan bisa mengakui jika faksinya udah mengaplikasikan praktik yang seperti standard serta ramah lingkungan. tidak adanya transparan data, hal semacam itu cuma bisa jadi claim sepihak. Technologi data ada untuk menolong merealisasikan hal itu. Berikut ini yang memajukan Royal Golden Eagle, terutamanya Asia Pacific Rayon (APR) dalam mengambil technologi data.
Sebagai produsen serat rayon viskosa yang terpadu secara penuh, Asia Pacific Rayon (APR) miliki mekanisme pendataan yang baik sekali. Tiap-tiap proses produksi dicatat dan ditaruh dalam mekanisme penyimpanan komplet dengan data tanggal dan area di mana proses itu digerakkan.
Integratif data jadi modal penting dalam merealisasikan transparan rantai pasokan. Tapi selain itu, data itu harus juga dapat dicapai dengan ringan. Buat membantu konsumen setia lacak rantai supply, Asia Pacific Rayon (APR) mengeluarkan ‘Follow Our Fibre’ pada 15 Mei 2019.
‘Follow Our Fibre’ memungkinnya pemakainya buat menelusur rantai supply beberapa produk Asia Pacific Rayon (APR). Dengan terapan ini, pemakai dapat mengenali darimanakah asal bahan baku yang dipakai. Buat unit usaha Royal Golden Eagle, masalah ini meringankan faksinya dalam menyatakan praktik produksi berkepanjangan yang diimplikasikan.
Technologi Blockchain di Balik ‘Follow Our Fibre’
Program ‘Follow Our Fibre’ pertama dikenalkan terhadap khalayak dalam sebuah acara berjudul Copenhagen Mode Summit yang diadakan di DR Koncerthuset, Copenhagen, Denmark pada 15-16 Mei 2019 saat lalu. Datang dalam pola terapan mobile, ‘Follow Our Fibre’ seutuhnya didesain untuk meringankan konsumen dalam menelusur rantai supply produk Koran Viral rayon viskosa Asia Pacific Rayon (APR).
Kehebatan ‘Follow Our Fibre’ tidak terlepas dari tehnologi yang ada di belakangnya. Untuk merealisasikan transparan data, Asia Pacific Rayon (APR) bekerja bersama dengan perusahaan pengembang technologi Blockchain asal Singapura, yaitu Perlin. Dengan technologi blockchain ini, unit usaha Royal Golden Eagle itu sanggup menyediakan info yang valid serta simpel dicapai.
Tehnologi blockchain sendiri adalah technologi yang serupa juga biasa ditemui dalam cryptocurrency seperti Bitcoin. Technologi ini dikenali unggul dalam soal keamanan dan aksesbilitas. Berlainan dengan skema penyimpanan konservatif yang terfokus, skema penyimpanan tehnologi blockchain ini menyebar. Data tak tersimpan dalam sebuah pc tapi disalin oleh tiap-tiap pc yang ada di dalam jaringan blockchain.
Masalah ini bikin data yang disimpan sukar diganti dengan beberapa cara ilegal. Karena argumen ini jugalah, data didalamnya simpel dicapai oleh pemakai.
Usaha Royal Golden Eagle, utamanya Asia Pacific Rayon (APR) dalam merealisasikan transparan info lagi dijalankan. Manfaat menguatkan ‘Follow Our Fibre’, APR pula merajut kerja sama dengan TrusTrace yang berbasiskan di Persediaanholm.
Kerja sama ini dilaksanakan buat menaikkan potensi jaringan ‘Follow Our Fibre’ dalam mencari serat stapel viscose (VSF) mulai dengan pembibitan sampai sehabis jadi baju dan dipasarkan terhadap kastemer. Dengan transparan berikut ini, Royal Golden Eagle memperlihatkan komitmennya dalam mengimplementasikan praktik produksi yang terus-terusan.