30/03/2023

Inspirasiku

Inspirasi Tiada Henti

Royal Golden Eagle Tolong Menjaga Lingkungan dengan ‘Follow Our Fibre’

3 min read

Sumber: followourfibre.com
Asia Pacific Rayon (APR), salah satunya unit usaha Royal Golden Eagle yang bergerak di industri serat rayon viskosa miliki metode berlainan dalam jaga kelestarian lingkungan. Tidak cuman menempatkan praktik produksi yang ramah lingkungan, salah satunya perusahaan Sukanto Tanoto ini pun buka transparan rantai suplainya.
Usaha APR dalam merealisasikan transparan rantai pasokan dijalankan dengan mengeluarkan program ‘Follow Our Fibre’. Lewat program ini, pemakai dapat mencari sumber bahan baku yang dipakai dalam produk berbasiskan serat rayon viskosa dari APR.
Menelusur Rantai Supply Melalui Program
Perusahaan mungkin mengakui kalau faksinya udah mengimplementasikan praktik yang seperti standard serta ramah lingkungan. Namun tanpa transparan info, perihal itu cuman bisa menjadi claim sepihak. Technologi info ada untuk menolong merealisasikan perihal itu. Ini yang menggerakkan Royal Golden Eagle, utamanya Asia Pacific Rayon (APR) dalam mengambil tehnologi data.
Menjadi produsen serat rayon viskosa yang terpadu secara penuh, Asia Pacific Rayon (APR) punyai struktur pendataan yang baik sekali. Tiap-tiap proses produksi dicatat serta tersimpan dalam prosedur penyimpanan komplet dengan info tanggal serta posisi di mana proses itu dilakukan.
Integratif data jadi modal penting dalam merealisasikan transparan rantai pasokan. Tapi disamping itu, info itu harus juga dapat dijangkau dengan simpel. Untuk mempermudah konsumen lacak rantai supply, Asia Pacific Rayon (APR) mengeluarkan ‘Follow Our Fibre’ di 15 Mei 2019.
‘Follow Our Fibre’ memungkinkannya pemakainya untuk menelusur rantai pasokan beberapa produk Asia Pacific Rayon (APR). Dengan program ini, pemakai dapat mengenali darimanakah asal bahan baku yang dipakai. Buat unit usaha Royal Golden Eagle, ini pula mempermudah faksinya dalam menunjukkan praktik produksi berkepanjangan yang dipraktekkan.
Tehnologi Blockchain di Balik ‘Follow Our Fibre’
Terapan ‘Follow Our Fibre’ kali pertama dikenalkan terhadap khalayak dalam suatu acara bertopik Copenhagen Mode Summit yang diadakan di DR Koncerthuset, Copenhagen, Denmark pada 15-16 Mei 2019 waktu lalu. Datang dalam pola program mobile, ‘Follow Our Fibre’ seutuhnya didesain buat mempermudah konsumen dalam lacak rantai supply produk rayon viskosa Asia Pacific Rayon (APR).
kemodernan ‘Follow Our Fibre’ tak terlepas dari technologi yang ada di belakangnya. Untuk merealisasikan transparan data, Asia Pacific Rayon (APR) bekerja bersama dengan perusahaan pengembang technologi Blockchain asal Singapura, ialah Perlin. Dengan technologi blockchain ini, unit usaha Royal Golden Eagle itu sanggup menyediakan info yang valid serta gampang dicapai.
Tehnologi blockchain sendiri sebagai tehnologi yang serupa dan biasa ditemui dalam cryptocurrency seperti Bitcoin. Tehnologi ini dikenali unggul dalam soal keamanan dan aksesbilitas. Tidak serupa dengan struktur penyimpanan konservatif yang terfokus, metode penyimpanan technologi blockchain ini menyebar. Data tidak tersimpan dalam sebuah pc tetapi pun disalin oleh tiap-tiap computer yang ada pada jaringan blockchain.
Ini membikin data yang disimpan sukar diganti dengan beberapa cara ilegal. Lantaran argumen ini jugalah, data didalamnya ringan dijangkau oleh pemakai.
Usaha Royal Golden Eagle, terutama Asia Pacific Rayon (APR) dalam merealisasikan transparan data lagi dikerjakan. Manfaat perkuat ‘Follow Our Fibre’, APR merajut kerja sama dengan TrusTrace yang berbasiskan di Stokholm.
Kerja sama ini dikerjakan buat menaikkan kapabilitas jaringan ‘Follow Our Fibre’ dalam mencari serat stapel viscose (VSF) dimulai dengan pembibitan sampai selesai jadi baju dan dipasarkan terhadap pembeli. Dengan transparan berikut ini, Royal Golden Eagle tunjukkan komitmennya dalam menempatkan praktik produksi yang terus terusan.

You may have missed