25/03/2023

Inspirasiku

Inspirasi Tiada Henti

Royal Golden Eagle Tolong Menjaga Lingkungan dengan ‘Follow Our Fibre’

3 min read

Sumber: followourfibre.com
Asia Pacific Rayon (APR), salah satunya unit usaha Royal Golden Eagle yang bergerak di industri serat rayon viskosa punyai teknik berlainan dalam mengontrol kelestarian lingkungan. Tidak hanya mengaplikasikan praktik produksi yang ramah lingkungan, satu diantaranya perusahaan Sukanto Tanoto ini buka transparan rantai suplainya.
Usaha APR dalam merealisasikan transparan rantai persediaan dikerjakan dengan mengeluarkan terapan ‘Follow Our Fibre’. Lewat terapan ini, pemakai dapat mencari sumber bahan baku yang dipakai dalam produk berbasiskan serat rayon viskosa dari APR.
Menelusur Rantai Supply Melalui Program
Perusahaan mungkin mengakui jika faksinya telah mengimplementasikan praktik yang sama standard serta ramah lingkungan. Walau demikian tidak adanya transparan info, hal semacam itu cuma bisa menjadi claim sepihak. Technologi info ada untuk menolong merealisasikan hal itu. Berikut yang menggerakkan Royal Golden Eagle, terutamanya Asia Pacific Rayon (APR) dalam mengambil technologi data.
Selaku produsen serat rayon viskosa yang terpadu secara penuh, Asia Pacific Rayon (APR) punya prosedur pendataan yang baik sekali. Tiap-tiap proses produksi dicatat serta tersimpan dalam skema penyimpanan komplet dengan data tanggal dan tempat di mana proses itu dilakukan.
Integratif data jadi modal penting dalam merealisasikan transparan rantai supply. Tapi selain itu, info itu harus juga dapat dicapai dengan ringan. Buat membantu konsumen lacak rantai pasokan, Asia Pacific Rayon (APR) mengeluarkan ‘Follow Our Fibre’ di 15 Mei 2019.
‘Follow Our Fibre’ memungkinkannya pemakainya untuk menelusur rantai persediaan beberapa produk Asia Pacific Rayon (APR). Dengan terapan ini, pemakai dapat ketahui darimanakah asal bahan baku yang dipakai. Buat unit usaha Royal Golden Eagle, soal ini pun meringankan faksinya dalam tunjukkan praktik produksi terus-terusan yang diaplikasikan.
Technologi Blockchain di Balik ‘Follow Our Fibre’
Terapan ‘Follow Our Fibre’ pertamanya kali dikenalkan ke khalayak dalam sebuah acara bertema Copenhagen Mode Summit yang dipertunjukkan di DR Koncerthuset, Copenhagen, Denmark di 15-16 Mei 2019 waktu lalu. Datang dalam pola terapan mobile, ‘Follow Our Fibre’ seluruhnya didesain untuk meringankan konsumen setia dalam mencari rantai pasokan produk rayon viskosa Asia Pacific Rayon (APR).
kemodernan ‘Follow Our Fibre’ tidak terlepas dari tehnologi yang ada di belakangnya. Untuk merealisasikan transparan data, Asia Pacific Rayon (APR) bekerja sama-sama dengan perusahaan pengembang technologi Blockchain asal Singapura, ialah Perlin. Dengan tehnologi blockchain berikut ini, unit usaha Royal Golden Eagle itu sanggup memberikan data yang valid dan simpel dijangkau.
Tehnologi blockchain sendiri adalah tehnologi yang serupa namun juga biasa ditemui dalam cryptocurrency seperti Bitcoin. Technologi ini diketahui unggul dalam soal keamanan dan aksesbilitas. Tidak serupa dengan metode penyimpanan formal yang terkonsentrasi, skema penyimpanan tehnologi blockchain ini tersebarkan. Data tak tersimpan dalam sebuah pc akan tetapi disalin oleh tiap-tiap computer yang ada di dalam jaringan blockchain.
Masalah ini membikin data yang disimpan susah diganti dengan beberapa cara ilegal. Karena argumen ini jugalah, data didalamnya gampang dicapai oleh pemakai.
Usaha Royal Golden Eagle, terutama Asia Pacific Rayon (APR) dalam merealisasikan transparan data lagi dikerjakan. Manfaat perkuat ‘Follow Our Fibre’, APR pun merajut kerja sama dengan TrusTrace yang berbasiskan di Stokholm.
Kerja sama ini dijalankan untuk menambah kapabilitas jaringan ‘Follow Our Fibre’ dalam mencari serat stapel viscose (VSF) mulai dengan pembibitan sampai sehabis jadi kemeja dan dipasarkan terhadap kastemer. Dengan transparan ini, Royal Golden Eagle tunjukkan komitmennya dalam menempatkan praktik produksi yang berkepanjangan.

You may have missed