Pengertian Teks Diskusi, Ciri-ciri, Struktur dan Contoh

Teks diskusi – Kali ini saya akan menjelaskan teks diskusi. Daripada penasaran, berikut penjelasan lengkapnya.

Definisi Teks Diskusi

Diskusi adalah suatu bentuk komunikasi dan interaksi antara dua individu atau kelompok dalam bentuk diskusi yang pada akhirnya mengarah pada pemahaman yang baik dan benar.

Secara umum, diskusi adalah pertukaran pemikiran, ide, dan pendapat tentang suatu topik. Melalui diskusi, kita dapat memperoleh manfaat dari peningkatan pengetahuan dan pemahaman bagaimana orang melihat suatu topik dari perspektif yang berbeda.

Teks diskusi adalah wacana tertulis yang memberikan dua sudut pandang yang berbeda, satu mendukung dan satu menentang. Perbedaan pendapat ini akan menimbulkan pertukaran pandangan antara kedua belah pihak tentang topik yang menjadi bahan pembicaraan.

Baca Juga : Publikasi Jurnal Cepat

Diskusikan tujuan teks tersebut

Teks diskusi bertujuan untuk mencapai kesepakatan atau pemahaman tentang pendapat atau gagasan. Tujuan diskusi antara lain:

• Pengujian bersama atas ide-ide yang diajukan oleh orang lain.
• Belajarlah untuk mengekspresikan dan menanggapi pesan ke arah yang sama.
• Kemampuan untuk mengidentifikasi dan memeriksa bukti sistem nilai, pendapat, dan tanggapan terhadap ide atau orang lain.
• Bertukar pikiran dan ide.
• Hubungkan data dan kondisi dari perspektif yang berbeda dari orang lain dan dari latar belakang yang berbeda.

Diskusikan ciri-ciri teks tersebut!

1. Berisi informasi yang informatif dan argumentatif.
2. Gunakan pola untuk membuat komentar atau saran.
3. Struktur terdiri dari isi, argumen pendukung, argumen kontra, dan kesimpulan.
4. Mendiskusikan ciri kebahasaan teks dengan menggunakan konjungsi yang berlawanan, seperti tetapi, sementara, dll.

Diskusikan struktur teks

• pertanyaan

Bagian pertanyaan akan membahas masalah untuk diskusi lebih lanjut.

• Argumen yang mendukung

Bagian ini akan membahas materi yang mendukung topik pembahasan.

• Argumen menentang

Bagian ini akan membahas materi yang bertentangan dengan argumen yang mendukung.

• Kesimpulannya

Akhirnya, kesimpulan berisi argumen yang paling valid dari kedua perspektif, termasuk pro dan kontra. Bagian ini juga berisi saran-saran untuk masalah yang akan dibahas berdasarkan argumen-argumen yang disajikan.

Mendiskusikan kaidah kebahasaan teks

1. Gunakan konjungsi perlawanan

Teks diskusi menggunakan konjungsi resistif, seperti: sementara, tetapi, sebaliknya, namun.

2. Gunakan pengulangan kata

Pengulangan kata dimaksudkan untuk menekankan apa yang disampaikan dalam argumentasi. Beberapa kata sengaja diulang untuk memudahkan pembaca memahami teks sepenuhnya, karena isinya benar-benar membandingkan dua argumen.

3. Gunakan kata-kata yang mengungkapkan sikap

Seringkali, teks diskusi menggunakan kata-kata yang dirancang untuk mengekspresikan sikap. Baik itu sikap mendukung atau menolak argumen.

Contoh teks diskusi

1. Contoh Teks Diskusi Narkoba

pertanyaan

Narkotika adalah obat dan obat berbahaya yang mengandung zat adiktif atau psikotropika yang apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan efek adiktif/adiktif bagi pemakainya atau yang menggunakannya dan berdampak negatif bagi kesehatan fisik.

argumen pendukung

• Bahaya menggunakan narkoba:
• Kerusakan saraf dan otak
• Disfungsi reproduksi
• Sering mual dan muntah
• Kurangnya minat untuk menurunkan berat badan secara permanen
• Penyakit paru-paru
• Masih banyak lagi

argumen menentang

Tetapi obat-obatan tidak buruk jika digunakan dengan benar. Obat psikoaktif ini sebenarnya digunakan dalam pengobatan. Tentang anestesi pada pasien dan spesifik. Tetapi dalam jumlah yang sangat kecil tidak berbahaya.

Kesimpulannya

Saat sadar akan bahaya narkoba, sebaiknya hindari narkoba dan berhati-hatilah dengan pergaulan bebas.

2. Contoh Teks Diskusi Kenakalan Remaja

pertanyaan

Anak adalah anugerah Tuhan yang tak ternilai bagi pasangan suami istri. Oleh karena itu, kita harus merawat anak-anak kita dengan baik dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Namun, pergaulan bebas yang semakin banyak membuat banyak anak melakukan kesalahan dalam memilih teman. Jika kita gali lebih dalam, apakah anak-anak diperbolehkan mengendarai sepeda motor dalam kondisi apapun? Ada banyak perbedaan pendapat di masyarakat tentang anak-anak yang mengendarai sepeda motor, ada yang memiliki SIM, dan ada yang tidak.

argumen pendukung

Beberapa orang memiliki banyak alasan untuk mengizinkan anak-anak mereka mengemudi di usia yang sangat muda. Alasan pertama, mereka membiarkan anak-anak mereka melatih anak-anak mereka untuk lebih mandiri. Kedua, membantu orang tua, seperti pergi ke sekolah sendiri, mengantar orang tua atau saudara ke suatu tempat, menenangkan orang tua karena tidak perlu menggunakan ojek (orang lain) atau angkutan umum (menghindari melakukan tindak pidana di angkutan umum). Tidak ada salahnya seorang anak mengendarai kendaraan bermotor di bawah bimbingan orang tua.

argumen menentang

Sebagian orang beranggapan bahwa anak-anak atau pelajar tidak pantas mengendarai sepeda motor. Ada banyak alasan untuk mengikutinya. Misalnya, mereka belum cukup umur untuk tes Surat Izin Mengemudi (SIM), mereka tidak tahu aturan lalu lintas di jalan, dan sudah pasti anak-anak belum cukup siap mental untuk mengemudi di jalan. Mengebut di jalan jelas mengancam keselamatan mereka. Juga, kurangnya pengetahuan mengemudi yang baik meningkatkan perhatian publik ketika mereka melihat akhir.

Kesimpulannya

Pada prinsipnya, anak-anak dapat dihukum karena melanggar peraturan lalu lintas dan ngebut di jalan untuk mencegah pelaku. Namun, pemberian sanksi yang salah juga bisa membuat anak menjadi lebih berani dan ceria. Padahal, yang terpenting adalah peran orang tua dan masyarakat dalam memantau setiap perilaku anak. Membiarkan kendaraan dikendarai untuk alasan yang baik juga mengajarkan anak untuk bertanggung jawab.

Yaitu membahas pengertian, ciri, struktur, tujuan, kaidah kebahasaan, dan contoh teks. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.