Drone Switchblade 300 600 Teknologi Di Perang Ukraina
4 min readArsip Infografis – Minggu kemarin pemerintahan coba Eden memutuskan untuk mengirimkan paket senjata senilai 800 juta US Dollar atau 12 Triliun Rupiah untuk membantu Ukraina melawan serangan militer Rusia pakai.
Senjata itu terdiri dari hampir 10.000 senjata anti-tank termasuk jevelin 800 sistem Stinger anti-pesawat puluhan ribu senjata ringan dan yang cukup mengejutkan adalah 100 sistem udara taktis tak berawak. Seorang pejabat militer Amerika mengungkapkan bahwa 100 senjata tak berawak yang bakal dikirimkan ke Ukraina adalah Drone kecil bunuh diri yang diberi nama switchblade
Tidak seperti Drone Predator jarak jauh yang terlihat mirip dengan pesawat kecil dan menembakkan rudal ke sasaran model terkecil yaitu switchblade 300 dapat dimasukkan kedalam tas dan dapat terbang langsung ke sasaran untuk meledakkan hulu ledak kecilnya.
Panjangnya kurang dari 61 cm yang hanya dua setengah kg switchblade 300 dapat diluncurkan dari tabung kecil yang menyerupai mortar. Setelah itu dapat terbang hingga 15 menit switchblade 600 yang ukurannya lebih besar efektif melumpuhkan kendaraan lapis baja dan dapat terbang selama lebih dari 40 menit
Switchblade menggunakan sensor onboard dan GPS untuk memandu ke target mereka keduanya juga memiliki fitur wave of sehingga operator dapat membatalkan serangan jika warga sipil muncul di dekat target atau jika musuh mundur.
Baca juga syarat pengangkatan karyawan
Drone ini dirancang untuk komando operasi khusus Amerika dan merupakan jenis sistem senjata yang dapat memiliki dampak langsung di medan perang kata Mike murai mantan Wakil asisten menteri pertahanan dan keamanan nasional dalam tulisannya.
Seorang pengamat militer Amerika brand ms-word menyebutkan switch sebagai mimpi buruk bagi Rusia. Switchblade serbaguna dengan satu model yang dapat menargetkan tentara musuh dan model lain yang dapat mengecap tank dan kendaraan lapis baja.
Selama digunakan militer Amerika diyakini Drone ini telah mensukseskan beberapa misi militer, salah satu yang diyakini adalah switchblade digunakan untuk membunuh jenderal Iran Kasim sulaimani pada tahun 2020.
Sulaiman ini merupakan Komandan pasukan quds dari korps pengawal revolusi Islam. Dia dibunuh ketika berada di Irak atas perintah langsung mantan presiden Amerika Donald Trump. Sebelum mendapatkan drone Amerika Ukraina saat ini memiliki Drone bayraktar buatan Turki.
Menteri luar negeri Rusia Sergei lavrov blak-blakan menyebut kecemasan Moskow akan kehadiran bayraktar. Switchblade 300 memiliki berat sekitar 5,5 Phone atau 2,5 KG termasuk hulu ledak memiliki jangkauan 10 km dan daya tahan 15 menit.
Perusahaan mengatakan bahwa seluruh sistem dapat dirakit dalam waktu kurang dari 2 menit. UEF memiliki kamera onboard tetapi sering bersama dengan Drone pengintai Mini untuk pemetaan medan perang yang lebih baik. Drone terintegrasi dengan perangkat lunak sensor to Shooter yang memungkinkan transfer instan koordinat tagged dari Drone pengawas ke switchblade 300.
Memiliki unit kontrol ledakan atau afc-u yang kokoh dan tahan api optik penargetan kamera memiliki dual front dan dual site serta tambahan infrared pada hidungnya.
Memiliki pants yeom elektronik yang stabil kecepatan jelajah 63 per hour dan kecepatan luncur kesasaran 100 mil per hour. Mampu terbang di ketinggian hingga 15000.
Drone ini sangat sulit terdeteksi oleh Radar maupun oleh detektor serangan udara serta dibekali amunisi canggih buatan northrop grumman. Senjata ini bisa diluncurkan dan dikendalikan oleh satu orang operator sehingga sangat efisien untuk operasi gerilya yang menghancurkan aset berharga lawan.
Mampu bernavigasi secara otomatis dengan dukungan Ice 256 digital C2. Drone ini dirancang untuk serangan super akurat dengan memiliki fitur luar biasa yang disebut kemampuan Melambaikan. U4ntuk mencegah kerusakan tambahan misalnya seorang operator dapat menyesuaikan radius ledakan hingga Drone hanya membunuh pengemudi kendaraan tetapi tidak membunuh penumpang.
Menurut aerovironment perusahaan yang membuat switchblade senjata dapat diayunkan hingga dua detik sebelum tumbukan biaya Drone juga sangat murah sekitar Rp6.000 US Dollar
Laporan menunjukkan militer Amerika telah menggunakan switchblade 300 dalam pertempuran dan keadaan terbatas di Afghanistan dan ditempat lain yang dirahasiakan.
Wahid nawabi Seo aerovironment kelahiran Afghanistan mengatakan bahwa taliban dan musuh lainnya yang menjadi sasaran Drone switchblade 300 menyebut drone ini sebagai Angry Birds. Sementara switchblade 600 adalah varian next-generation peluru kendali jauh dengan dukungan RST yang belum pernah ada sebelumnya dengan daya optik ultra-tinggi.
Dilengkapi dengan sensor gimbal er resolusi tinggi memiliki jangkauan hingga 40 km beratnya 120 Phone atau 54 kg dan dilengkapi dengan switch sensor electro-optical dan inframerah ganda. Dengan daya tahan 40menit dapat digunakan untuk melawan target yang lebih besar dan keras melalui hulu ledak anti armor dan tidak memerlukan pengawasan eksternal atau aset tembakan.
Perusahaan mengklaim bahwa seluruh sistem dapat dirakit dalam waktu kurang dari 10 menit. Kemampuan wafdan rekomik untuk Drone ini memungkinkan operator Untuk membatalkan misi kapan saja dan kemudian melibatkan kembali target yang sama atau lainnya.
Beberapa kali switchblade 600 dibekali kontrol penerbangan presisi tinggi yang membuat hulu ledak paling canggih mampu menghancurkan tank paling modern kapal perang atau bahkan gudang amunisi tersembunyi di dalam bunker.
Drone ini memberikan kemudahan komandan tempur di lapangan dengan sistem rudal multi-domain Operation. Bahkan bisa memukul mundur musuh meskipun dengan jumlah personil yang jauh lebih sedikit.
Pada Maret 2021 komando operasi khusus Amerika Serikat memberikan kontrak senilai 26 juta dollar kepada aerovironment untuk pengiriman dan integrasi sistem rudal taktis switchblade 600 ke dalam platform maritim khusus. Kedua varian switchblade dapat diluncurkan menggunakan peluncur tabung dan dibawa dalam ransel.
Mereka terbang jauh lebih cepat daripada Drone bayraktar tb2 Turki dan mereka mungkin akan mampu menembus pertahanan udara yang dipertahankan Rusia atas pasukannya.
Meskipun demikian masih ada pertanyaan tentang Berapa banyak sistem switchblade yang dimiliki Amerika Serikat dan seberapa cepat aerovironment dapat memproduksi yang baru dan berapa banyak pelatihan yang dibutuhkan ukraine untuk mengoperasikan sistem tersebut.
Inggris adalah satu-satunya negara asing yang sejauh ini telah diberi wewenang untuk membeli switchblade mengirim switchblade 300 yang berada di bidang militer Amerika Serikat. Mungkin merupakan salah satu opsi termudah sambil menunggu produksi switchblade 600 yang lebih masif.
Namun demikian switchblade jenis Apapun akan menjadi dorongan signifikan bagi pasukan Ukraina melawan militer Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap. Senjata-senjata ini akan membantu taktik tabrak lari yang digunakan oleh pasukan Ukraina untuk melawan Rusia.
Perang Ukraina akan menjadi perjuangan yang panjang baik bagi Rusia maupun bagi Ukraina. Apalagi dengan kembalinya puluhan ribu lelaki dewasa yang awalnya mengungsi pulang untuk menjadi petempur. Sementara suplai senjata dari barat diperkirakan cukup untuk 250 ribu personel dan akan mengalir terus tanpa b