Cara Mendapatkan Modal Usaha Sampingan yang Perlu Anda Ketahui
3 min read
Dalam perencanaan bisnis, mengetahui uang yang Anda butuhkan untuk membangun bisnis sampingan adalah langkah yang tepat dalam menentukan bisnis Anda.
Usaha sampingan memang identik dengan usaha modal kecil, dan siapapun yang ingin menggarapnya memiliki keleluasaan untuk menjalankannya.
Banyak dari mereka yang percaya bahwa memulai usaha sampingan itu cukup sulit karena dana yang terbatas, meskipun zaman telah berubah dan peluang bisnis baru bermunculan yang menggiurkan.
Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan yang sama untuk memiliki modal usaha sampingan untuk dapat ingin memiliki usaha sampingan.
Jadi sebelum kita membahas berapa modal usaha sampingan yang ada, kita akan mulai dengan mengulas bagaimana cara mendapatkan modal usaha sampingan yang bisa Anda coba.
Cara Mendapatkan Pendanaan Usaha Sampingan
Mencari penghasilan tambahan adalah kegiatan yang menggiurkan, terutama di masa pandemi yang berdampak ekonomi semakin lemah.
Banyak pekerja kantoran yang terkena wabah terpaksa menerima keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) perusahaan dan harus beralih menjadi pekerja kantoran.
Banyak pengusaha pemula bermunculan untuk mendapatkan penghasilan tetap dengan menambah penghasilan dari usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mendapatkan modal usaha sampingan.
-
Program UMKM
Pemerintah memberikan alternatif solusi bagi mereka yang ingin sukses dengan memberikan bantuan sosial berupa dana UMKM.
Program pendampingan UMKM ini tidak hanya diselenggarakan oleh pemerintah, namun juga melibatkan lembaga swasta untuk mendukung keberadaan produk lokal.
Ada beberapa manfaat mengikuti program pendampingan UMKM yaitu dana penghargaan, pelatihan usaha, pendampingan usaha dari nol.
-
Tabungan pribadi
Jika Anda mantan pekerja kantoran atau memiliki tabungan atau investasi, Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk biaya berapa banyak modal usaha sampingan yang Anda butuhkan.
Langkah penggunaan modal pribadi sebagai usaha sampingan juga lebih hemat dan meminimalisir risiko kerugian saat menggunakan pinjaman ke pihak lain.
Namun, bukan berarti Anda harus menggunakan seluruh tabungan pribadi Anda sebagai modal usaha sampingan.
Mulailah dengan usaha sampingan terkecil yang dapat Anda tangani dan tumbuh menjadi bisnis besar.
-
Melalui mitra bisnis
Mungkin Anda memiliki satu atau dua kenalan yang sangat terpercaya yang bisa Anda andalkan untuk pendanaan bisnis sampingan.
Komunikasikan keinginan Anda untuk usaha sampingan dengan mengajukan ide dan strategi bisnis dalam bentuk proposal, sekaligus bisa mengajak mereka menjadi mitra bisnis Anda.
Meminjam atau tidak meminjam adalah pertanyaan dan langkah yang harus diperhatikan.
-
Ajukan pinjaman online dari situs web resmi
Bagi yang ingin mendapatkan pendanaan untuk usaha sampingan, Anda juga bisa mencoba mengajukan pinjaman dana dari sumber yang tepat.
Perlu kita ingat bahwa ada beberapa aturan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan menjaminkan harta pribadi seperti emas, elektronik, surat BPKP kendaraan, dll.
Pilih seseorang yang berlisensi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk menghindari kejahatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
-
Kirim ke bank
Cara lain untuk mendapatkan dana usaha adalah dengan mengajukan pinjaman dari bank.
Mendaftarkan bisnis untuk mendapatkan pinjaman dari bank (yaitu bisnis yang sudah ada) harus memenuhi beberapa persyaratan.
Syarat pinjaman bank biasanya meliputi tanda pengenal dan dokumen penting seperti KTP, kartu keluarga, buku tabungan, fotokopi akta nikah, Surat Pernyataan Laba Rugi (SKP) dan bukti tidak ada tanggungan atau cicilan.
-
Ajukan pinjaman dari koperasi
Hal ini tidak lagi umum bagi masyarakat yang meminjam uang untuk usaha sampingan melalui koperasi simpan pinjam.
Kegiatan simpan pinjam merupakan kegiatan yang berbasis kekeluargaan dalam koperasi simpan pinjam, dan jika anda menyerahkannya kepada koperasi maka secara otomatis anda menjadi anggota koperasi simpan pinjam tersebut.
Sedangkan syarat untuk mengajukan pinjaman di koperasi mirip dengan mengajukan ke bank, dan jika Anda mengajukan pinjaman di atas $50 juta, Anda harus memiliki NPWP.
-
Menggadaikan aset pribadi
Selain memiliki tabungan pribadi di rekening pribadi, Anda mungkin juga sudah tidak asing lagi dengan aktivitas mengintai aset pribadi.
Harta kekayaan pribadi yang kita miliki dapat digunakan sebagai modal usaha, dijaminkan pada jasa pegadaian resmi yang terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan untuk menghindari tindak pidana atau penyelewengan dana.
Sumber : idkurir.web.id