07/06/2023

Inspirasiku

Inspirasi Tiada Henti

Ayo Dukung Aktivitas Olahraga Si Anak untuk Membangun Karakter Anak

2 min read
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang bisa membangun karakter anak

Emosi merupakan salah satu karakter yang melekat pada si anak. Untuk itu, orang tua dan orang sekitar harus membantu anak mengendalikan emosi anak, agar anak bisa menggunakan emosi sesuai porsinya. Pengendalian emosi yang baik merupakan wujud membangun karakter anak, yang nantinya anak dapat bersosialisasi dengan baik juga.

Jangan beri anak teori tentang pengendalian emosi, tetapi gunakanlah cara yang menyenangkan seperti olahraga. Kamu bisa mendaftarkan anak untuk ikut kelas olahraga favorite. Ini karena olahraga  bisa sebagai media belajar pengendalian emosi yang baik. Di dalam olahraga, si anak akan menemukan berbagai manfaat sebagai upaya belajar mereka.

Di bawah ini manfaat olahraga untuk pengendalian emosi anak demi upaya membangun karakter anak.

3 Manfaat Olahraga untuk Pengendalian Emosi Anak Demi Upaya Membangun Karakter Anak

  1. Belajar Pengendalian Emosi dari Kekalahan

Olahraga identik dengan pertandingan. Dan sudah sangat jelas bahwa di dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Bagaimana respons si anak saat kelompoknya mengalami kekalahan?

Si anak harus tetap tenang dengan menjaga emosinya dengan baik. Emosi yang tidak bisa dikontrol bisa menjadikan boomerang bagi si anak ataupun kelompoknya. Di mana nanti si anak dan kelompoknya bisa mempunyai citra yang tidak baik.

  1. Belajar Mengendalikan Emosi dari Diskusi

Olahraga juga memerlukan diskusi, entah itu dengan kelompoknya atau pelatih. Dalam diskusi pasti ada perbedaan pendapat, yang bisa menimbulkan debat yang tidak ada ujungnya. Untuk itu, para anggota , termasuk anak kamu, harus belajar untuk mengelola emosi, agar emosinya  stabil. Sehingga, diskusinya tidak menimbulkan perpecahan.

Selain itu, dalam diskusi dengan tim, anak kamu juga harus bisa belajar mengendalikan emosi, agar  anak kamu bisa legowo jika pendapatnya tidak diterima dengan baik. Jika emosi tidak dikendalikan, maka anak kamu akan merasa marah bahkan sakit hati. Ini karena anak merasa pendapatnya tidak dihargai.

Sikap yang kurang baik tersebut bisa membuat si anak malas untuk berlatih. Ini bisa berdampak buruk pada dua hal. Yang pertama, berdampak buruk bagi kekompakan tim, dan keterampilan si anak. Yang kedua, dan yang paling penting adalah anak semakin tidak bisa mengendalikan emosinya karena kurang sosialisasi.

  1. Belajar Mengendalikan Emosi Saat Pertandingan

Pertandingan olahraga yang anak kamu ikuti juga bisa sebagai media belajar mengendalikan emosi loh. Ini karena dalam pertandingan emosi sangat penting, dan jangan sampai emosi anak kamu out of control dan terlihat jelas oleh lawan. Lawan bisa memancing emosi anak kamu, yang justru membuat anak kamu jadi tidak fokus.

Selain itu, dalam pertandingan bisa saja lawan bermain curang. Nah, emosi juga harus dikontrol nih jika dalam keadaan seperti ini. Jangan sampai anak kamu marah – marah di tengah pertandingan karena tidak bisa mengendalikan emosi.

Dari informasi di atas, sebenarnya mengendalikan emosi anak demi mewujudkan pembangunan karakter sangatlah mudah. Jadi yuk, dukung anak kamu untuk masuk ke club olahraga pilihannya. Oh ya, dan jangan lupa selalu sediakan Milo untuk menemani aktivitas olahraganya.