Apa Itu Perkembangan Anak dan Jenis-Jenisnya, Yuk Cek Disini
2 min read
Sebagai orangtua pasti sudah tidak asing lagi dengan perkembangan anak bukan? menyaksikan bagaimanakah tumbuh kembang si kecil memang menjadi salah satu hal yang tidak akan terlupakan. Karena sebagai orangtua, anda pastinya tidak ingin melewatkan momen yang hanya terjadi sekali saja tersebut bukan.
Perkembangan anak sendiri merupakan urutan perubahan fisik, pikiran, emosiona hingga linguistic yang dimiliki oleh anak-anak sejak kecil hingga beranjak dewasa. Perkembangan tersebut ternyata dipengaruhi oleh beberapa orang seperti factor genetic dimana diturunkan oleh orang tua. Tidak heran apabila setiap anak memang akan menunjukkan perkembangan yang berbeda-beda.
Jenis-jenis perkembangan anak
Kendati demikian, bagaimanakah tingkat perkembangan anak ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh fator genetic saja tetapi juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Inilah mengapa sebagai orangtua, anda memang wajib melakukan berbagai macam hal buat merangsang perkembangan anak agar prosesnya dapat berjalan dengan optimal.
Melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang anak memang sangat penting dilalukan. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah terdapat kecatatan ataupun risiko lainnya selama tumbuh kembang si kecil agar dapat dibawa ke dokter buat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tidak hanya itu saja, para orangtua pun juga dapat melihat beberapa perkembangan si kecil seperti kemampuan kognitif dan afektif, kemampuan mental hingga orangtua dapat membantu mengembangkan potensi maupun bakat mereka. Perkembangan anak inipun ternyata memiliki beberapa jenis diantaranya adalah
- Perkembangan fisik
Jenis perkembangan yang pertama adalah perkembangan fisik dimana anak mulai mengalami penambahan berat dan tinggi badan. Tidak hanya itu saja, perkembangan otak hingga motorik halus dan kasar juga semakin terlihat.
Mereka biasanya juga mempunyai gerakan tubuh semakin selaras. Koordinasi pada mata maupun tangannya juga semakin bagus. Perlu diingat pula, apabila setiap anak memiliki perkembangan fisik berbeda-beda.
- Perkembangan kognitif
Perkembangan yang satu ini dibagi menjadi beberapa tahap mulai dari sensorimotor pada usia 0-24 bulan, praperasional pada usia 2-7 tahun, operasional konkret pada usia 7-11 tahun dan operasional formal pada sejak usia 11 tahun.
- Perkembangan kemampuan social
Perkembangan yang satu ini memiliki focus pada interaksi anak yang dilakukan dengan orang lain. Aspek yang satu ini juga mencakup adanya perkembangan anak didalam mengekspresikan emosi seperti menangis ketika merasa tidak puas, memukul barang hingga ketika senang akan tersenyum.
- Kemampuan berbahasa
Kemampuan bahasa yang dimiliki oleh anak-anak memang mengalami perkembangan cukup pesat pada usia 1-5 tahun. Dari sinilah, sebenarnya orangtua sudah dapat mendeteksi apakah terdapat keterlambatan yang mengganggu kemampuan bahasa mereka. Ada banyak faktor dimana menyebabkan kemampuan berbahasa anak terlambat seperti sensorimotorik, psikologis hingga kognitif.
Mengetahui bagaimanakah perkembangan anak memang sangat penting buat melakukan pemantauan terhadap proses tumbuh kembang yang mereka miliki. Apabila terjadi suatu masalah ataupun kelainan pada bayi anda, jangan lupa melakukan konsultasi dengan dokter.