7 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan pada Atasan
3 min readSikap di tempat kerja dapat mengungkapkan kepribadian Anda yang sebenarnya. Apakah Anda tipe orang yang santai, mudah panik, keras kepala, atau ceroboh? Sikap ini sering dijadikan bahan evaluasi atasan.
Mempertahankan sikap kantor sangat diperlukan. Tidak hanya melalui bahasa tubuh, tetapi saat berkomunikasi. Jika Anda ingin sukses di perusahaan Anda, jangan katakan hal-hal tabu berikut kepada atasan Anda.
bagi kamu yang ingin mendirikan PT kamu bisa kunjungi jasa pembuatan pt dan biaya pembuatan pt
1. Saya tidak bisa melakukannya
Setiap karyawan memiliki beban kerja yang berbeda. Anda mungkin mengambil tugas yang lebih berat lebih sering daripada karyawan lain. Tapi tidak bijak mengatakan “Saya tidak bisa melakukannya” di depan atasan Anda.
Kalimat ini secara tidak langsung menurunkan kualitas Anda dan membuat atasan Anda kurang percaya diri saat ingin memberikan tugas lain. Akibatnya, kesempatan untuk menjadi “tangan kanan” sang bos tidak diberikan.
Tugasnya memang berat, tapi apa salahnya bersikap optimis. Jika Anda tidak tahu, carilah bantuan dari atasan yang lebih tahu tentang detail pekerjaan. Alhasil, pekerjaan dapat diselesaikan dengan hasil yang memuaskan.
2. Itu bukan pekerjaan saya
Pemberian tugas tambahan sering kali terjadi saat rekan kerja sedang berlibur atau kewalahan saat bekerja. Ungkapan kekesalan yang mungkin Anda ucapkan saat sedang bad mood dan atasan memberi Anda pekerjaan ekstra.
Anda mungkin marah, tetapi tidak benar untuk mengatakannya. Lebih baik mencari kalimat lain sebagai jawaban, seperti “Saya akan mencoba membantu ketika pekerjaan rumah saya selesai.”
Tentunya lebih enak didengar, bukan? Di sisi lain, rekan kerja yang mendapat bantuan pun tidak merasa bersalah mengganggu Anda.
3. Saya tidak ingin pindah departemen
Pergeseran departemen merupakan hal yang wajar terjadi di dunia kerja. Saat Anda pindah ke departemen lain, jangan langsung mengatakan “Saya tidak mau pindah”. Selain jengkel, bisa jadi atasan Anda akan lebih memperhatikan keseharian Anda di kantor untuk mencari tahu alasan dibalik ucapan enggan tersebut.
Jika ternyata pekerjaan departemen yang sekarang relatif mudah, atasan boleh memberikan pekerjaan tambahan. Merupakan ide bagus untuk menemukan departemen dan berbicara baik dengan atasan Anda.
Jika Anda tidak setuju, berikan alasan yang logis. Jika tidak keberatan, tanyakan keuntungan apa yang bisa Anda peroleh jika memiliki tugas dan tanggung jawab lebih di departemen yang baru.
4. Waktu saya terbatas
Saat karyawan mengalami PHK massal, atasan seringkali mendelegasikan pekerjaan tambahan kepada karyawan yang tersisa. Ini secara otomatis menambah beban kerja karena, jujur saja, Anda masih memiliki pekerjaan penting yang harus dilakukan. Di sisi lain, waktu Anda sangat terbatas.
Meski begitu, cobalah untuk tidak menolak tawaran dari atasan. Terutama mengatakan “waktu saya terbatas” karena semua orang mengalami hal yang sama.
Lebih baik menerima tugas dan meminta waktu tambahan kepada bos untuk menyelesaikannya. Atasan Anda pasti akan menghargai sikap Anda.
5. Saya bosan
Melakukan hal yang sama pasti akan menimbulkan kebosanan, namun jangan merasa kebosanan tersebut membuat Anda bermalas-malasan di kantor. Sebagai seorang karyawan, Anda tetap harus mengingat tugas dan tanggung jawab Anda, yaitu melakukan setiap pekerjaan dengan baik.
Jika bosan, Anda bisa mempelajari pekerjaan lain di kantor untuk menambah keterampilan. Misalnya, setelah suatu tugas selesai, mintalah rekan kerja untuk berbagi pengetahuan tentang pekerjaan mereka sehari-hari. Anda juga bisa berbicara langsung dengan atasan menggunakan kalimat yang lebih sopan.
Jika perusahaan mengirimkan delegasi untuk mengikuti pelatihan, bos dapat mengirim Anda untuk berpartisipasi. Hasilnya, hari-hari Anda diperkaya.
6. Saya tidak menyukainya
Argumen dalam dunia kerja adalah hal yang wajar dan seringkali menjijikkan. Namun, mengomunikasikan keluhan ini kepada atasan Anda dapat dianggap tidak menyenangkan dan akan mengurangi profesionalisme Anda di tempat kerja.
Perselisihan adalah masalah pribadi yang, selain terkait dengan pekerjaan, juga harus diselesaikan secara pribadi. Tidak perlu melibatkan salah satu pihak dalam mencari dukungan.
Melibatkan orang lain justru bisa membuat masalah menjadi lebih besar, lho! Diskusikan dan cari solusinya, karena toh Anda melihat pria ini di kantor setiap hari. Berapa lama Anda ingin terus berjuang?
7. Pekerjaan ini tidak baik untuk saya
Hindari kalimat yang berhubungan dengan untung rugi, terutama di bidang pekerjaan. Kalimat ini menunjukkan bahwa Anda terlalu berhati-hati.
Asumsikan pekerjaan tersebut menambah kesibukan Anda di kantor sekaligus memproyeksikan citra positif sebagai karyawan yang dapat diandalkan. Percayalah, cepat atau lambat bos akan menghargai ini.
Di sisi lain, Anda juga bisa mempelajari ilmu baru yang tentunya akan berguna di kemudian hari. Apakah itu di perusahaan yang sama atau di perusahaan baru di masa depan.